Madrasah Tsanawiyah (MTs Miftahul Khairiyah Kotobaru) serta Madrasah Ibtidaiyah (MI Miftahul Khairiyah) yang ada di desa koto baru Kec. Singingi Hilir ( singhil) mulai tahun ini akan menerapkan rapor digital
MTS dan MI koto baru selalu berusaha memberikan yang terbaik dan selalu berbenah sesuai dengan perkembangan IPTEK. Alhamdulillah MTS dan MI koto baru sudah di Visitasi dan terakreditasi secara Nasional. Madrasah ini adalah satu- satunya sekolah Agama (Madrasah) yang berada di Ibukota kecamatan Singingi Hilir di Desa koto baru. Hal tersebut diungkapkan Kepala MTS MIFTAHUL KHAIRIYAH
Madrasah ini adalah milik masyarakat, untuk masyarakat, maka wajib seluruh masyarakat setempat untuk sama- sama mendukung dan memajukan Madrasah ini. Sehingga menciptakan Madrasah Hebat Madrasah bermartabat dan menjadi pilihan.
"Mahyu Budiman, S. Pd.Mengatakan Mulai tahun ini sudah siap untuk kita terapkan penggunaan rapor digital," katanya. Penerapan rapor digital tersebut katanya sesuai dengan surat edaran Kementrian Agama Republik Indonesia Nomor 1594/DJ/DT.II.I/KS.00/10/2018 tentang penggunaan Aplikasi Rapor Digital (ARD) Madrasah.
MTS Miftahul khairiyah sudah mengikut sertakan 2 orang wali kelas untuk mengikuti pelatihan ARD di MTSN 2 Kuantan Singingi kec. Sentajo Raya. Yang di taja oleh KKM MTS KUANSING, Sengaja Mendatangkan Narasumber dari Kementerian Agama Wilayah Provinsi Riau Ibu Dr. Evi Yanti
Penerapan rapor digital juga dalam rangka efektifitas dan efesiaensi pengelolaan penilaian hasil pembelajaran di madrasah. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 5161 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Dan Nomor 5162 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada MTs. Serta Nomor 3751 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada MA yang disertai dengan Aplikasi Rapor Digital. "Jadi ARD madrasah tersebut di terapkan pada madrasah negeri dan swasta di seluruh indonesia,"sebutnya.
162 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pda MTs serta nomor 3751 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada MA yang di sertai dengan Aplikasi Rapor Digital. "Jadi ARD madrasah tersebut di terapkan pada madrasah negeri dan swasta di seluruh indonesia," sebutnya.
Dalam surat edaran itu juga tertulis bahwa ARD Madrasah diterapkan mulai semester ganji tahun pelajaran 2018-2019. Kantor Kemenag Provinsi segera melakukan sosialisasi kepada kemenag kabupaten kota dan madrasah di wilayahnya, kementerian agama kabupaten kuantan singingi sudah melakukan sosialisasi ARD, kemudian masing KKM sudah juga melakukan sosialisasi. "Penggunaan ARD tidak di pungut biaya, adapun alamat ARD madrasah yakni www.sikurma.kemenag.go.id," Tegasnya.
Kemenag lanjut kasi Pendidikan madrasah Bapak H. Burdianto, S. Kom. MM sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada madrasah yang ada di Kabupaten kuantan singing tingkat MTS di gedung Pondok pesantren Syafaaturrasul dan tingkat MI di gedung Mim Teluk Kuantan beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Kantor Kemenag.
Selain penerapan rapor digital, MA dan MTs yang ada di Kuansing juga akan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
MTS MIFTAHUL KHAIRIYAH
Madrasah ini adalah milik masyarakat, untuk masyarakat, maka wajib seluruh masyarakat setempat untuk sama- sama mendukung dan memajukan Madrasah ini. Sehingga menciptakan Madrasah Hebat Madrasah bermartabat dan menjadi pilihan.
"Mahyu Budiman, S. Pd.Mengatakan Mulai tahun ini sudah siap untuk kita terapkan penggunaan rapor digital," katanya. Penerapan rapor digital tersebut katanya sesuai dengan surat edaran Kementrian Agama Republik Indonesia Nomor 1594/DJ/DT.II.I/KS.00/10/2018 tentang penggunaan Aplikasi Rapor Digital (ARD) Madrasah.
MTS Miftahul khairiyah sudah mengikut sertakan 2 orang wali kelas untuk mengikuti pelatihan ARD di MTSN 2 Kuantan Singingi kec. Sentajo Raya. Yang di taja oleh KKM MTS KUANSING, Sengaja Mendatangkan Narasumber dari Kementerian Agama Wilayah Provinsi Riau Ibu Dr. Evi Yanti
Penerapan rapor digital juga dalam rangka efektifitas dan efesiaensi pengelolaan penilaian hasil pembelajaran di madrasah. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan SK Dirjen Pendidikan Islam Nomor 5161 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Dan Nomor 5162 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada MTs. Serta Nomor 3751 Tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada MA yang disertai dengan Aplikasi Rapor Digital. "Jadi ARD madrasah tersebut di terapkan pada madrasah negeri dan swasta di seluruh indonesia,"sebutnya.
162 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pda MTs serta nomor 3751 tahun 2018 tentang petunjuk teknis penilaian hasil belajar pada MA yang di sertai dengan Aplikasi Rapor Digital. "Jadi ARD madrasah tersebut di terapkan pada madrasah negeri dan swasta di seluruh indonesia," sebutnya.
Dalam surat edaran itu juga tertulis bahwa ARD Madrasah diterapkan mulai semester ganji tahun pelajaran 2018-2019. Kantor Kemenag Provinsi segera melakukan sosialisasi kepada kemenag kabupaten kota dan madrasah di wilayahnya, kementerian agama kabupaten kuantan singingi sudah melakukan sosialisasi ARD, kemudian masing KKM sudah juga melakukan sosialisasi. "Penggunaan ARD tidak di pungut biaya, adapun alamat ARD madrasah yakni www.sikurma.kemenag.go.id," Tegasnya.
Kemenag lanjut kasi Pendidikan madrasah Bapak H. Burdianto, S. Kom. MM sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada madrasah yang ada di Kabupaten kuantan singing tingkat MTS di gedung Pondok pesantren Syafaaturrasul dan tingkat MI di gedung Mim Teluk Kuantan beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Kantor Kemenag.
Selain penerapan rapor digital, MA dan MTs yang ada di Kuansing juga akan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
MTS MIFTAHUL KHAIRIYAH
Posting Komentar untuk "Madrasah Tsanawiyah (MTs Miftahul Khairiyah Kotobaru) serta Madrasah Ibtidaiyah (MI Miftahul Khairiyah) yang ada di desa koto baru Kec. Singingi Hilir ( singhil) mulai tahun ini akan menerapkan rapor digital"