PENDIRI YAYASAN H.ERIZON EFENDI, S.Ag M.Pd TINJAU HIBAH TANAH PONPES MIFTAH KHAIRIL UMMAH

Sabtu, 7 November 2020 Seluruh Pengurus Yayasan Miftah Khairil Ummah desa Koto Baru kecamatan Singingi Hilir dampingi pendiri Yayasan H. Erizon Efendi, S.Ag M.Pd untuk melihat Secara langsung pembebasan Lahan/ Hibah Tanah Sebelah Barat pondok pesantren MIFTAH KHAIRIL UMMAH oleh Salah seorang Masyarakat Desa Koto Baru, yang Enggan di sebutkan Namanya.

Seluruh Pengurus Yayasan Dampingi pendiri Yayasan H. Erizon Efendi, Tampak Hadir mendapingi penasihat Yayasan H. Atmam, BA, Ketua Yayasan Isnaini SAg, Wakil Ketua Yayasan Kiyai Alzekrillah Syaf, S.Psi, Sekretaris Yayasan Marsudi Oke, S. SOS. M.Si, Bendahara Yayasan Hj. Siti Akhiriah, S. Pd, Bendahara Pondok Pesantren Nasrul dan Mahyu Budiman, S. Pd.I Kepala MTs Miftahul Khairiyah Kotobaru.

H. Erizon Efendi, S.Ag. M.Pd selaku pendiri Yayasan mengucapkan Ribuan Terima kasih banyak kepada seluruh pengurus Yayasan yang sampai saat ini masih menghibahkan seluruh pikiran, tenaga bahkan Harta untuk kemajuan serta kelancaran setiap usaha dan kerja keras selama ini.

Saya tidak dapat berbuat banyak, bahkan hanya memantau perkembangan demi perkembangan pembangunan pondok pesantren lewat media sosial saja ungkapan nya.

Kemudian Pendiri Yayasan H. Erizon Efendi, S.Ag M.Pd mendoakan si penghibah Tanah untuk di terima seluruh Amal ibadahnya, di murahkan Rezekinya, berkah, dan serta menjadi Amal Jariyah, tambahnya.

H. Erizon Effendi, S.Ag.,M.Pd menambahkan lagi ucapan Terima kasih kepada Seluruh para penginfak, penyumbang dan terkhusus masyarakat Desa Koto Baru Atas Seluruh Bantuan baik Material Maupun Doa dan dukungannya, Alhamdulillah sampai saat ini masih berjalan dengan lancar.

Pondok Pesantren MIFTAH KHAIRIL UMMAH ini Adalah milik kita bersama, milik ummat, Dari ummat serta untuk peradaban ummat. Semoga Pondok Pesantren ini berkembang, muju, unggul dan berdaya Saing baik di tingkat kabupaten, provinsi, pusat, bahkan Nasional.

Maju Atau mundur nya pondok pesantren ini adalah tidak terlepas dari Tugas dan tanggung jawab kita bersama guru, Kepala, yayasan, Santri, orang Tua Wali dan masyarakat imbuhnya dengan penuh harapan.