Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buya Alzekrillah Syaf, S. Psi selaku pimpinan pondok pesantren MIFTAH KHAIRIL UMMAH sampai Nasehat kematian di hadapan ratusan penziarah


Selasa, 20 Juli 2021 bertepatan dengan hari Raya idul Adha (Qurban) di desa koto baru kecamatan singingi Hilir kabupaten kuantan Singingi pimpinan pondok pesantren MIFTAH KHAIRIL UMMAH di minta jemaah untuk menyampaikan tausiyah di hadapan jemaah penziarah kuburan.

Buya Alzekrillah Syaf sampai kan kematian janganlah ditakuti, karena mati adalah” liqoouhu” jalan satu satunya berjumpa dengan Allah yg kita sangat cinta rindu beribadah taat kepadaNya,"

Kemudian Buya Alzekrillah Syaf selaku pimpinan pondok pesantren MIFTAH KHAIRIL UMMAH Desa Koto baru kecamatan singingi Hilir juga menyampaikan pada saat ini dunia sedang dilanda dengan wabah Covid 19 merebak di seluruh dunia dan Indonesia. Jangan sampai rasa takut kepada Covid melebihi takut kepada azab Allah, Rahmat Allah, karunia Allah. Buya Alzekrillah menekankan untuk selalu meningkatkan kualitas iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Jangan jauhi orangnya  "Sakit pintu silaturahim, keluarga, sahabat berdatangan. Sakit, doa sakit itu sangat mustajab. Sakit itu hidayah, menyadarkan bahwa kita enggak ada apa-apanya, sangat lemah, kita butuh pertolongan Allah.

Tak hanya itu, sang buya Alzekrillah Syaf mengatakan sakit adalah persiapan terbaik seorang insan sebelum menghadap-Nya.

Buya Alzekrillah Syaf, S.psi  kembali menjelaskan bahwa sakit sebagai tanda kasih sayang Sang Khalik kepada manusia

"Jadi sakit sebenarnya adalah bila sehat bugar tetapi tidak digunakan untuk ibadah, malas sholat, malas tahajjud, malas dhuha, malas baca Alqur’an, malas ke mesjid, sampai berani ma’shiyat, inilah yg disebut “al istidraz” kesannya ni’mat tetapi sebenarnya azab yg tersembunyi yg akan diperlihatkan dan dirasakan kelak, naudzubillah min dzaaliki," tulisnya.

Kemudian Buya pimpinan pondok pesantren MIFTAH KHAIRIL UMMAH Desa Koto baru kecamatan singingi Hilir kabupaten kuantan Singingi juga mengajak jema'ah ketika orang tua kita, adek kita, abang kita, meninggal dunia terputus semua Amal ibadah nya, kecuali.

1. Sedekah Jariyah

sedekah jariyah ialah sesuatu yang terus menerus manfaatnya seperti wakaf tanah, Bantu Pembangunan Masjid, Bantu perkembangan Agama Allah yang sedang terbengkalai seperti lembaga pendidikan seperti pesantren

Pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah wafat.

2. Ilmu yang Bermanfaat

Mengajar dan mempelajari Al-Qur'an

"Barangsiapa membaca al-qur'an dan mengamalkannya maka kedua orang tuanya pada hari kiamat akan dipakaikan mahkota yang cahayanya lebih bagus daripada cahaya matahari menembus rumah-rumah di dunia." (HR. Abu Dawud dan al-Hakim dari Mu'adz bin Jabal. Shahih. Al- Matjarur-Rabih hlm. 524 nomor 1084).

3. Doa Anak Sholeh

Doa kepada kedua orang tua adalah kebaktian yang masih bisa dilakukan seorang anak kepada orang tuanya yang telah meninggal dunia dan terus memberikan kebaikan pada orang tua. Doa seorang anak akan terus mengalir kebaikan dan manfaat dan balasan kebaikan bagi kedua orang tua tatkala amal-amal lainnya telah terputus.

Dari Abdullah bin Umar RA, Rasulullah SAW bersabda: "Keridhaan Allah bergantung kepada keridhaan kedua orangtua dan murka Allah juga bergantung kepada murka kedua orang tua." (HR At-Tirmidzi (no. 1900)).

Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ankabut ayat 8 disebutkan:

وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حُسْنًا ۖ وَإِن جَٰهَدَاكَ لِتُشْرِكَ بِى مَا لَيْسَ لَكَ بِهِۦ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَآ ۚ إِلَىَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُم بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ

Artinya: "Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS Al-Ankabut: 8).

Buya Alzekrillah Syaf sampai kan pendidikan yang terbaik saat ini adalah pondok pesantren untuk menghindari anak 2 bangsa dari bermain HP, sayang sama anak bukan berarti menuhi semua keinginan nya. Masuk anak ke pondok pesantren agar kelak mereka berguna bagi masyarakat, nusa bangsa serta Agama. Mereka lah yang akan menunggu Masjid yang kita bangun saat ini imbuhnya.

Posting Komentar untuk "Buya Alzekrillah Syaf, S. Psi selaku pimpinan pondok pesantren MIFTAH KHAIRIL UMMAH sampai Nasehat kematian di hadapan ratusan penziarah"